Agenda tahunan Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (DeTIKNas) kembali digelar. Mengusung nama baru IT Indocomm (sebelumnya ICT Expo), pameran yang menampilkan berbagai aplikasi penunjang tekhnologi Informasi ini digelar di Jakarta Convention Center (JCC) dari 5-7 May 2010. Tidak hanya menampilkan berbagai perusahaan lokal, pameran yang dibuka oleh Direktur Jenderal Industri Alat Transportasi dan Telematika (IATT) Kementerian Perindustrian Budi Darmadi kemarin, (5/5) pagi, sejumlah perusahaan negara Asia seperti Singapura, Malaysia, Taiwan serta China juga ikut ambil bagian.
Salah satu perusahaan lokal yang menampilkan produk IT-nya adalah Boleh Networks dari PT Boleh Net Indonesia. Perusahaan yang berdiri sejak 2000 ini menampilkan sejumlah produk andalannya.
Yang pertama Boleh Network menawarkan penjualan Internet Broadband yang memiliki kecepatan akses tinggi.`Disini kita lebih dedicated pada customer, dimana user akan mendapat maksimum speed dengan kecepatan yang kita bisa guarantee 1:1,` jelas Eka Indra Kusuma selaku General Manager ISP Division PT Boleh Net Indonesia ketika ditemui di JCC, Rabu (5/5) sore.
Eka juga menambahkan, khusus Internet Broadband, Boleh Networks telah bekerjasama dengan Akamai Network. Dimana dengan adanya kerjasama ini, akses terhadap jaringan internasional seperti Facebook, Yahoo atau Microsoft akan jauh lebih cepat.
`Karena mereka (facebook, yahoo atau microsoft) menempatkan server mereka di tempat tersebut (Akamai Network). Sehingga ketika kita mengakses, akan masuk dalam server lokal,` jelasnya.
Tidak ketinggalan Boleh Networks juga menawarkan produk andalan lainnya, Cool Messenger. Yaitu sebuah Instant messenging yang diperuntukkan bagi internal perusahaan.
`Kelebihannya sudah pasti akan lebih aman dibandingkan dengan menggunakan Yahoo, karena data disimpan di satu server,` ujar Eka.`Kita juga bisa mengirim data dalam keadaan offline,` lanjutnya.
IT Indocomm (sebelumnya ICT Expo) pertama kali dihelat pada tahun 2007. Lewat ajang ini berbagai pihak mulai dari vendor, perusahaan kecil menengah, pemerintah, praktisi hingga akademisi dapat melakukan promosi dan saling berbagi solusi TIK.
Jika tahun-tahun sebelumnya IT Indocomm mengedepankan konserp Business to Business (B to B), dan Business to Government (B to G), maka di tahun ini telah digabungkan kedua konsep tersebut menjadi konsep Business to Consumer (B to C).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar