Selasa, 29 Juni 2010

Gigabyte Fight for Glory Bawa ‘Jengkol’ ke Ajang Internasional

IMG_7310rJAKARTA, RABU – Jengkol dan Gigabyte Fight for Glory? Sepertinya nggak nyambung bukan? Jangan bingung terlalu lama. Jengkol adalah nickname alias handle dari Ekky.  Loh siapa Ekky?  Ia adalah pemenang (ketiga) dalam Final Gigabyte Open Overclocking Championship (GO OC) 2010 Regional Asia & Africa yang digelar akhir pekan lalu di Jakarta.
Setelah bertarung mati-matian untuk mempertahankan kehormatan ‘overclocker’ Indonesia selama empat jam, Ekky muncul menjadi salah satu pemenang, menaklukkan 16 overclocker lain.

IMG_7309cMaka Jengkol, begitu nama julukan Ekky, akan berangkat mewakili Asia Afrika dalam ajang internasional GO OC 2010 di Taipei, Taiwan September mendatang.  Lawan-lawannya adalah para pemenang final kompetisi yang sama di regional-regional lain, antara lain Cina.
Selain Jengkol, Asia Afrika akan diwakili ZoLKorn dan Shahryar_NEO.  ZoLKorn yang bernama asli Paizol Maddusah dan berasal dari Thailand adalah juara pertama final regional Asia Afrika.  Sedangkan  Shahryar_NEO yang bernama asli Shahriar Barani dan merupakan overcloker termuda itu (usianya baru 18 tahun) berasal The Middle East (Iran).
Final GO OC Asia Afrika yang berlangsung di mal TI Mangga Dua tersebut sendiri berlangsung sangat seru dan meriah.  Dibuka dengan drama Perburuan  Harta Karun dengan efek tatalampu yang menawan dan hiburan tarian seksi,  ajang kompetisi ini diikuti oleh 19 overclocker dari 16 negara di kawasan  Asia Afrika.  Ke-16 negara itu adalah Myanmar, Thailand, Taiwan, Malaysia, India, Korea, Australia, Selandia Baru, Singapura, Indonesia, Afrika Selatan, Timur Tengah (Iran, Mesir), Filipina, Vietnam, Jepang, dan Indonesia.
Pemilihan Jakarta sebagai lokasi Final GO OC, tutur Retno Hardjanti (Promotion Manager), karena pesatnya perkembangan overclocking di tanah air dan juga  potensialnya pasar komputer Indonesia di mata Gigabyte.  GO OC sendiri digelar rutin oleh Gigabyte sejak  tahun 2008.
IMG_7335r
Usai bertanding, ke 19 overclocker dari berbagai usia itu (termuda 18 tahun, tertua 54 tahun) tersebut diajak melepaskan ketegangan dan kepenatan dengan bermalam di pulau Ayer.  Di pulau tersebut, sepanjang sore mereka diajak berlomba  – memindahkan papan, tarik tambang, paintball, dll – lalu malamnya dihibur oleh suara merdu penyanyi cantik dan juga para penari seksi.  Pulau Ayer yang berada di lingkungan kepulauan Seribu itu hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit perjalanan dengan speed boat dari pantai Marina Ancol, Jakarta.

sumber : Pc Plus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar