Minggu, 27 Februari 2011

Korut Ancam Perang Total

Sunday, 27 February 2011 SEOUL (SINDO) – Korea Utara (Korut) kembali mengancam “perang total” sebagai respons atas latihan perang gabungan pasukan Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) yang bakal dimulai hari ini.

Pyongyang juga menekan agar Seoul menghentikan propaganda di perbatasan berupa pengiriman balon udara berisi selebaran provokasi. “Pyongyang akan merespons latihan perang yang akan datang dengan pembalasan total dan akan menjadikan Ibukota Korsel,Seoul, menjadi lautan api,” demikian ditulis kantor berita Korut, KCNA. “Korsel mendorong Semenanjung Korea menuju konfrontasi menyeluruh dengan meningkatkan aksi anti-Korut dan kampanye psikologis.”

Pernyataan tersebut bertolak belakang dengan komentar rekonsiliasi yang dibuat sebelumnya mengenai perundingan perdamaian dengan AS. Latihan tempur yang dikhawatirkan Korut itu melibatkan 200.000 tentara Korsel dan 12.800 pasukan AS. Korsel menyebut latihan tersebut sebagai persiapan untuk perang. Latihan tempur yang melibatkan simulasi komputer itu bakal berakhir hingga 10 Maret.

Latihan itu melihatkan berbagai skenario seperti provokasi,melacak senjata pemusnah massal, perubahan rezim dalam waktu cepat di negara komunis,dan eksekusi para pengungsi. Kantor berita Korsel, Yonhap,melaporkan AS merencanakan melibatkan kapal induk USS Ronald Reagan yang memiliki bobot mati sebesar 97.000 ton.

Ketegangan antardua Korea tersebut memuncak sejak 46 pelaut Korsel tewas saat kapal perang Cheonan tenggelam pada Maret tahun lalu. Korsel menyalahkan Korut menembak Cheonan, tapi Pemerintah Korut menyangkal tuduhan tersebut. Perundingan militer kedua pihak telah terhenti awal bulan ini. (AFP/Rtr/BBC/andika hm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar